Saya ingin berkongsi kisah yang cukup menarik. Mengisahkan seorang manusia yang tidak bercakap melainkan dengan menggunakan ayat al-Quran. Cerita ini dipetik dari kitab Hikayat Sufiah susunan Muhammad Abu Yusr ‘Abidin, dimuatkan dalam buku Quranology susunan Mohd Asyraf Ayob.
Begini Kisahnya :
Suatu hari, Abdullah bin Mubarak telah keluar dari rumahnya untuk menunaikan haji di Makkah Al-Mukarramah. Di dalam perjalanannya, dia telah bertemu dengan seorang perempuan tua yang melalui jalan yang sama. Lalu Abdullah bin Mubarak menyapanya dan memulakan perbualan :
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Perempuan tersebut menjawab:
سَلامٌ قَوْلاً مِّن رَّبٍّ رَّحِيمٍ
(Kepada mereka dikatakan): 'Salam', sebagai ucapan selamat dari Tuhan yang Maha Penyayang' (Yaasin: 58).
Kemudian saya bertanya kepadanya 'Semoga Allah mengasihimu, apa yang engkau lakukan di tempat ini?
Perempuan tersebut menjawab :
مَن يُضْلِلِ اللَّهُ فَلا هَادِيَ لَهُ ۚ وَيَذَرُهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ
"Barangsiapa disesatkan oleh Allah, maka tidak ada orang yang memberikan petunjuk kepadanya". (Al-A’raaf: 186).
Saya berkata dalam hati : 'Sesungguhnya dia telah tersesat jalan’.
Saya bertanya : Ke manakah engkau hendak pergi?
Perempuan tersebut menjawab :
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأَقْصَى
"Mahasuci Zat yang memperjalankan hamba-Nya di malam hari dari Masjid al-Haram ke Masjid al-Aqsa "( Al-Isra’: 1).
Saya berkata 'Sesungguhnya dia telah menunaikan ibadah haji dan ingin ke Baitul Maqdis.'
Saya bertanya kepadanya, 'Sejak bila engkau berada di sini?
Perempuan tersebut menjawab : ثَلاثَ لَيَالٍ سَوِيًّا
"Selama tiga malam dalam keadaan sihat" ( Maryam: 10).
Saya bertanya 'Saya tidak melihat engkau membawa makanan yang dapat kau makan’.
Perempuan tersebut menjawab :
وَالَّذِي هُوَ يُطْعِمُنِي وَيَسْقِينِ
‘Dia memberikan makan dan minum kepadamu' (As-Syuara’: 79).
Saya bertanya 'Dengan apakah engkau berwudhu?
Perempuan tersebut menjawab :
فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا
'Bila kalian tidak menemukan air, maka bertayamumlah dengan debu yang bersih'
( An-Nisa’: 43).
Saya berkata kepadanya 'Saya membawa makanan, apakah engkau hendak makan?
Perempuan tersebut menjawab :
ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ '
Kemudian mereka menyempurnakan puasa hingga malam' ( Al-Baqarah : 187).
Saya berkata 'Ini bukan bulan Ramadhan’.
Perempuan tersebut menjawab :
وَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ اللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ
'Dan barangsiapa mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka Sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri Kebajikan lagi Maha Mengetahui'
( Al-Baqarah : 158).
Saya berkata 'Dalam perjalanan, kita dibolehkan untuk berbuka’.
Perempuan tersebut menjawab :
وَأَن تَصُومُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
'Dan berpuasa adalah lebih baik bila kalian semua mengetahui.' ( Al-Baqarah : 184).
Saya bertanya 'Mengapa engkau tidak berbicara kepada saya sebagaimana saya berbicara kepadamu?
Perempuan tersebut menjawab :
مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلاَّ لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
'Tiada satu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.' ( Qaaf : 18)
Saya bertanya 'Dari golongan apakah engkau?
Jawabnya :
وَلا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولا "Janganlah engkau mengikuti sesuatu yang tidak engkau ketahui ilmunya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati semuanya akan dipertanggungjawabkan '
(Al-Israa’ : 36).
Saya berkata 'Saya telah melakukan kesalahan, maafkanlah saya.
Perempuan tersebut berkata:
قَالَ لا تَثْرِيبَ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ ۖ يَغْفِرُ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَهُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
'Pada hari ini tiada cercaan buatmu. Mudah-mudahan Allah mengampunimu.' (Yusuf :92).
Saya berkata 'Apakah engkau mahu untuk menaiki untaku, sehingga engkau dapat bertemu dengan kafilah?
Perempuan tersebut berkata:
وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ
'Dan apa yang kau kerjakan berupa kebaikan diketahui Allah.' (Al-Baqarah : 197).
Abdullah bin al-Mubarak melanjutkan "Kemudian kurendahkan untaku”.
Perempuan tersebut berkata:
قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ
"Katakan kepada orang-orang yang beriman, tundukkanlah pandangan mereka"
(An Nur : 30).
Saya tundukkan pandangan darinya dan kukatakan kepadanya "Naiklah." Ketika dia hendak menaiki unta tersebut, unta itu melompat sehingga pakaiannya terkoyak.
Perempuan tersebut berkata:
وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ
"Dan musibah yang menimpa kalian semua adalah karena usaha kalian." (As Syura : 30).
Saya berkata kepadanya "Sabarlah, sehingga unta ini ku ikat.
Perempuan tersebut berkata:
فَفَهَّمْنَاهَا سُلَيْمَانَ ۚ وَكُلًّا آتَيْنَا حُكْمًا وَعِلْمًا
"Maka kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat)." (Al Anbiyaa’ : 79).
Saya mengikat unta itu dan berkata "Naiklah!' Ketika menaiki unta, dia berkata:
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ. وَإِنَّا إِلَىٰ رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ
"Mahasuci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami" (Al Zukhruf : 13-14)
Abdullah berkata "Kemudian saya mengambil tali unta itu dan saya bergerak dan menjerit.
Perempuan tersebut berkata:
وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِن صَوْتِكَ
"Dan sederhanakanlah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu." (Al Luqman : 19).
Kemudian saya berjalan perlahan-lahan dan mendendangkan syair.
Perempuan tersebut berkata:
فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ
"Maka bacalah apa yang mudah dari Alquran." ( Al-Muzammil : 20).
Saya berkata "Sungguh engkau telah diberi kebaikan yang banyak.
Perempuan tersebut berkata:
وَمَا يَذَّكَّرُ إلاَّ أُولُو الْأَلْبَابِ
"Dan tidak ada sentiasa berzikir. kecuali ulul albab." ( Ali-Imran : 7).
Dalam perjalanan saya bertanya "Apakah engkau telah berkahwin?
Perempuan tersebut menjawab :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَسْأَلُوا عَنْ أَشْيَاءَ إِن تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ
"Wahai orang-orang yang beriman janganlah menanyakan sesuatu yang bila dijelaskan kepadamu niscaya menyusahkanmu." (Al-Maidah : 101).
Saya terdiam dan tidak berkata lagi sehingga kami menjumpai kafilah. Saya berkata,"Kita telah sampai di kafilah. Di manakah rombonganmu?
Perempuan tersebut menjawab :
الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ
"Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia." (Al Kahfi : 46).
Dari sana saya tahu bahawa dia mempunyai anak. Saya bertanya "Bagaimana keadaan mereka dalam haji?
Perempuan tersebut menjawab :
وَعَلامَاتٍ ۚ وَبِالنَّجْمِ هُمْ يَهْتَدُونَ
"Dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (petunjuk jalan) dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk." ( An-Nahl : 16).
Sehingga saya tahu bahawa mereka adalah para penunjuk jalan. Saya menuju ke khemah. Kemudian saya bertanya : "Kita telah sampai di tempat perkhemahan. Dari golongan manakah engkau?
Perempuan tersebut menjawab :
وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلا
Allah telah menjadikan Ibrahim sebagai kekasih." ( An-Nisaa’ : 125).
وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَىٰ تَكْلِيمًا
Dan Allah telah berfirman kepada Musa dengan firman yang sebenarnya."
( An-Nisaa’:164)
يَا يَحْيَىٰ خُذِ الْكِتَابَ بِقُوَّةٍ
Hai Yahya, ambillah kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh." ( Maryam : 12).
Maka saya memanggil "Wahai Ibrahim, Musa, dan Yahya.
Tiba-tiba muncullah 3 orang pemuda yang amat kacak. Ketika mereka telah duduk, perempuan itu berkata:
فَابْعَثُوا أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنظُرْ أَيُّهَا أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُم بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا
"Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa wang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik,maka hendaklah dia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah dia berlemah lembut." (Al Kahfi : 19).
Salah seorang di antara mereka pergi dan membeli makanan, kemudian dihidangkan untukku.
Perempuan itu berkata:
كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا أَسْلَفْتُمْ فِي الأَيَّامِ الْخَالِيَةِ
"(Kepada mereka dikatakan): 'Makan dan minumlah dengan sedap kerana amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu.' ( Al-Haqqah : 24).
Saya berkata "Saya tidak akan menyentuh makanan yang disediakan sehingga kamu menceritakan tentang perempuan ini."
Mereka berkata "Dia adalah ibu kami yang sejak 40 tahun yang lalu tidak berbicara, kecuali dengan ayat Al-Quran kerana takut tergelincir dan mendapat murka Allah yang Maha Pengasih."
Maha suci Zat yang Maha kuasa atas segala sesuatu. Saya berkata 'Itu adalah kurniaan Allah yang diberikan kepada orang-orang yang agung," . Hanya Allah yang Maha Mengetahui rahsia segala sesuatu. Semoga rahmat Allah dan keselamatan sentiasa dicurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya.
----------------------------------------------------------
Mudahan kisah ini dapat menjadikan suatu motivasi buat kita semua . Kita dapat dan semakin menghayati al-Quran dan semakin cinta dan sayang kepada al-Quran.
No comments:
Post a Comment